Salah satu inovasi bisnis yang menarik perhatian para pelaku usaha mikro dan kecil (UMKM) adalah Perseroan Perorangan (PT Perorangan).
PT Perorangan, sebagai bentuk Perseroan Terbatas yang paling sederhana, memberikan kemudahan bagi para pengusaha tunggal untuk memulai dan menjalankan bisnis.
Proses pendiriannya yang lebih singkat dan persyaratan yang tidak terlalu rumit menjadikannya pilihan menarik bagi UMKM.
Dengan demikian, PT Perseorangan memungkinkan para pengusaha untuk bergerak lebih lincah dan adaptif dalam menghadapi dinamika pasar.
Artikel ini membahas segala hal tentang PT Perorangan secara singkat bagi UMKM yang tertarik melakukan pendirian PT jenis ini.
Apa itu PT Perorangan?
PT Perorangan adalah bentuk Perseroan Terbatas (PT) yang didirikan oleh satu orang saja.
Berbeda dengan PT konvensional yang umumnya memiliki beberapa pemegang saham, PT Perseorangan memberikan kemudahan bagi pengusaha tunggal untuk mendirikan badan usaha.
Konsep ini lahir dari upaya pemerintah untuk mendorong pertumbuhan UMKM dan memberikan perlindungan hukum yang lebih kuat bagi para pelaku usaha.
Kehadiran PT Perorangan, merupakan usaha pemerintah untuk memberikan solusi praktis dan terjangkau bagi para pengusaha khususnya UMKM.
Selain itu, bentuk badan usaha ini dapat mendorong lebih banyak masyarakat untuk berani memulai bisnis sendiri, tanpa harus khawatir dengan kerumitan prosedur dan biaya yang tinggi.
Keuntungan Mendirikan PT Perorangan
Daripada PT lainnya, pendirian PT Perorang punya keunggulan sendiri yang bisa Anda rasakan manfaatnya:
- Pendirian yang Mudah dan Cepat: Proses pendirian PT Perorangan jauh lebih sederhana daripada PT konvensional. Selain itu, pengusaha dapat melakukan pendaftaran secara online melalui sistem AHU (Administrasi Hukum Umum) dan mendapatkan Surat Tanda Terdaftar (STT) dalam waktu yang relatif singkat.
- Biaya Lebih Rendah: Biaya pendirian PT Perseorangan umumnya lebih terjangkau daripada PT konvensional karena persyaratan modal dan administrasi yang lebih sederhana.
- Perlindungan Hukum Kuat: Meskipun dimiliki oleh satu orang, PT Perorangan tetap merupakan badan hukum yang terpisah dari pemiliknya. Hal ini memberikan perlindungan hukum yang lebih kuat bagi aset pribadi pemilik jika terjadi risiko bisnis.
- Prestise Lebih Tinggi: PT jenis ini memiliki status yang sama dengan PT konvensional yang dapat meningkatkan kepercayaan mitra bisnis dan konsumen.
- Kemudahan Mengelola Bisnis: PT Perorangan memberikan fleksibilitas yang tinggi dalam pengelolaan bisnis, sehingga pemilik dapat mengambil keputusan secara mandiri tanpa harus melibatkan pemegang saham lain.
Syarat Pendirian PT Perorangan
Untuk mendirikan PT Perorangan, terdapat beberapa persyaratan yang harus Anda penuhi:
Warga Negara Indonesia
Syarat pertama yang mutlak untuk mendirikan PT Perorangan adalah pendirinya harus Warga Negara Indonesia (WNI).
Ini berarti hanya warga negara Indonesia yang memiliki hak penuh untuk mendirikan dan memiliki perusahaan perorangan di Indonesia.
Ketentuan ini sejalan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia yang memberikan prioritas bagi warga negara dalam menjalankan kegiatan usaha di negaranya sendiri.
Umur Minimal
Syarat berikutnya adalah pendiri PT Perorangan harus berusia minimal 18 tahun dan cakap melakukan perbuatan hukum.
Batas usia 18 tahun dipilih karena pada usia tersebut seseorang dianggap sudah cukup dewasa untuk memahami konsekuensi dari tindakan hukum yang dilakukannya, termasuk dalam mendirikan perusahaan.
Selain itu, syarat cakap melakukan perbuatan hukum memastikan bahwa pendiri memiliki kapasitas mental dan legal untuk menjalankan kewajibannya sebagai pemilik perusahaan.
Domisili Tetap
Pendiri PT Perseorangan juga diwajibkan memiliki domisili tetap di Indonesia, artinya, pendiri harus memiliki tempat tinggal yang tetap dan terdaftar secara resmi.
Syarat ini dimaksudkan untuk memastikan bahwa pendiri dapat dengan mudah dihubungi dan diawasi oleh pihak berwenang jika diperlukan. Selain itu, domisili tetap juga menunjukkan adanya keterikatan pendiri dengan negara Indonesia.
Nama Perusahaan
Setiap PT Perseorangan wajib memiliki nama perusahaan yang unik dan belum pernah terdaftar sebelumnya. Nama perusahaan ini harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan tidak boleh mengandung unsur yang melanggar hukum atau etika.
Tujuan dari persyaratan ini adalah untuk menghindari adanya penyalahgunaan nama perusahaan dan untuk menjaga ketertiban dalam dunia usaha.
Kegiatan Usaha
Jenis usaha yang dilakukan oleh PT Perseorangan harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Artinya, kegiatan usaha yang dilakukan harus memiliki izin usaha yang sesuai dan tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan. Selain itu, kegiatan usaha juga harus sesuai dengan Anggaran Dasar perusahaan yang telah dibuat.
Syarat ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap perusahaan beroperasi dalam koridor hukum yang berlaku dan tidak melakukan kegiatan yang merugikan masyarakat.
Pentingnya Mendaftarkan PT Perorangan Bagi Pelaku UMKM
Terdapat beberapa keuntungan yang akan pelaku UMKM jika usaha mereka telah menjadi PT perorangan, berikut adalah keuntungannya:
Perlindungan Hukum dan Pemisahan Aset
PT Perorangan memberikan perlindungan yang lebih kuat terhadap aset pribadi pemilik usaha. Ketika terjadi kerugian dalam bisnis, aset pribadi pemilik akan terlilndungi dengan baik karena merupakan entitas hukum yang terpisah.
Meningkatkan Kredibilitas dan Profesionalisme
Selain mendaftarkan merek dagang, meningkatkan kredibilitas usaha UMKM juga dapat dilakukan dengan mendaftarkannya menjadi PT Perseorangan. Usaha kecil maupun mikro yang sudah terdaftar sebagai badan hukum perorangan akan memiliki citra profesional dan kredibilitas di mata konsumen, mitra, dan investor.
Reputasi yang baik akan berdampak bagus juga terhadap dinamika bisnis yang sedang Anda jalankan.
Memudahkan untuk Mengakses Pembiayaan
Lembaga pembiayaan baik bank maupun non bank cenderung lebih percaya untuk memberikan pinjaman kepada bisnis usaha dengan legalitas bisnis UMKM jadi lebih jelas.
Mendapat pembiayaan adalah salah satu faktor yang mendukung pengembangan sebuah bisnis. Oleh karena itu, mendaftarkan usaha UMKM menjadi PT Perseorangan adalah hal yang penting untuk dilakukan.
Memperjelas Struktur dan Kewenangan Organisasi
Dengan memiliki struktur perusahaan yang jelas, PT Perorangan dapat membantu memperjelas pembagian tanggung jawab. Pembagian kewenangan antara pemilik dan pihak lain yang terlibat dalam bisnis jauh lebih mudah. Selain dapat menghindarkan konflik, cara ini efektif untuk mengefisiensikan biaya operasional.
PT Perorangan merupakan pilihan yang menarik bagi para pengusaha individu yang ingin mengembangkan bisnisnya dengan perlindungan hukum yang lebih kuat.
Kemudahan pendirian, biaya yang terjangkau, dan fleksibilitas dalam pengelolaan menjadi daya tarik utama dari bentuk badan usaha ini.
Namun, sebelum memutuskan untuk mendirikan PT Perorangan, sebaiknya konsultasikan dengan konsultan hukum atau akuntan untuk memahami lebih lanjut mengenai persyaratan dan kewajiban yang berlaku.