Kisah sukses kali ini akan membawakan cerita dari seorang pengusaha UMKM kuliner Mie Gehel, Tony Pujiana. Pengusaha asal Tasikmalaya ini mengawali bisnis dengan modal Rp1,3 juta pada tahun 2012.
Saat ditemui oleh Youtube Naik Kelas Tony memberanikan diri untuk membuka usaha ini atas dasar keyakinan. Sebelumnya Tony adalah seorang lulusan ilmu keperawatan tetapi dia memilih berhenti dan memulai usaha Mie Lidi Gehel.
Alasan Tony nekat memulai usaha ini karena ingin mengembangkan bisnis keluarganya yang sudah berkecimpung di dunia mie lidi sejak lama. Saat baru memulai Toni memanfaatkan Blackberry Messenger (BBM) sebagai media pemasaran online.
Selang 2 tahun Tony memutuskan untuk mendaftarkan merek dagangnya. Akan tetapi, merek dagang tersebut sudah terdaftar di Dirjen HKI sehingga ia memutuskan untuk berganti merek.
Lanjut lagi, Tony kini mengganti nama dengan bahasa yang lebih modern dan lebih enak didengar yakni “It’s Lidi”. Dengan nama itu, kemasan untuk mie lidi semakin modern dan sudah masuk di gerai perbelanjaan seperti di Asia Plaza Tasikmalaya. Namun, kembali, merek tersebut tidak bisa didaftarkan.
Akhirnya muncul ide untuk menamai produknya tersebut dengan nama GH Snake yang langsung didaftarkan hak ciptanya pada tahun 2017 dan berhasil.
Tidak sampai disitu saja, Tony berusaha untuk mempromosikan melalui influencer, dan berhasil, produknya bisa laku keras. Selain itu, dia juga menjual GH Snack melalui aplikasi WhatsApp.
Tetap Bertahan Meski Pandemi Menghantam
Pandemi Covid-19 membuat usaha GH Snack milik Tony merasakan akibatnya. Hal ini terbukti dari sepinya pembeli kala itu. Ia juga sempat kebingungan karena tidak bisa berjualan secara offline akibat adanya PSBB.
Tony juga sempat berpikir untuk menjual aset agar usahanya bisa bertahan sedikit lebih lama. Kemudian Tony terinspirasi dari temannya yang sama-sama menjadi pebisnis UMKM kuliner. Penjualan teman Tony tidak terpengaruh oleh pandemi berkat menjual produk secara online. Ternyata strategi endors selebgram menjadi kunci kesuksesn usaha kuliner teman Tony.
Akhirnya, Tony memutuskan untuk meng-endorse selebgram dan menjual produknya di e-commerce. Bersama istrinya Tony berjualan di Shopee dan meningkatkan strategi marketingnya dari influencer.
Setelah usahannya dirasa berhasil, pada waktu tahun 2021-2022 muncul aplikasi TikTok. Dari situ Tony mencoba mempromosikan lewat Live streaming dan juga membuat konten untuk menarik pembeli. Dari sini juga dia mulai merekrut tim untuk mengelola konten-konten agar viral.
Terbukti setelah konten viral tersebut, pembeli di TikTok Shop mulai banyak mencari GH Snack. Namun, itu tidak bertahan lama, setelah sepi di TikTok Shop, dia kembali fokus berjualan di Shopee dan mencari peluang di marketplace lain.
Pendekatan Spiritual dalam Bisnis
Selain sukses berkat pemasaran online, Tony mengungkapkan bisnis yang ia jalani menggunakan pendekatan spiritual.
Setiap langkah dalam menjalankan bisnis selalu disertai dengan doa dan ikhtiar. Ketika menghadapi kesulitan, Tony selalu bersandar pada kekuatan spiritualnya, yakin bahwa Allah akan memberikan jalan keluar.
Pendekatan spiritual ini tidak hanya memberi kekuatan batin, tetapi juga memberikan panduan moral dalam menjalankan bisnis.
Tony menekankan pentingnya kejujuran, kerja keras, dan ikhlas dalam setiap tindakan. Dengan sikap ini, Tony merasa lebih tenang dan yakin bahwa apapun hasilnya, semua adalah ketentuan yang terbaik dari Allah. Keberhasilan yang diraih dianggap sebagai anugerah yang harus disyukuri dan dijaga.
Dengan kerja keras, inovasi, dan adaptasi yang tepat bisnis yang dimulai dari Rp1,3 juta kini menghasilkan omzet ratusan juta.
Tony selalu memegang prinsip kejujuran dalam setiap langkahnya. Bagi pengusaha muda kisah ini dapat menjadi inspirasi untuk terus berjuang, berinovasi, dan tidak pernah menyerah dalam menghadapi segala tantangan.