Alamat Redaksi

Cluster Griya Nuansa Bening 1 No 14 Kel. Jatiasi, Kec. Mijen Kota Semarang, Jawa Tengah

Hubungi Kami

Kisah UKM Sukses kali ini akan berpusat pada seorang pengusaha tahu asal Kediri yang pantang tumbang meski dihantam krisis berulang. Mulai dari krisis moneter tahun 1998 hingga pandemi Covid-19 tahun 2020 tak ada yang bisa membuatnya tersingkir.

Berkat keberanian dalam berinovasi pengusaha ini berhasil bertahan. Saat perusahaan besar banyak yang merumahkan karyawannya di masa itu, pengusaha ini tetap beroperasi.

Kisah inspiratif ini datang dari pengusaha tahu asal Kediri, Jawa Timur yang berhasil membuktikan ketekunan dan kreativitas dapat mengatasi berbagai tantangan.

Pantang Tumbang Meski Dihantam Krisis Berulang

Tahun 1993 menjadi titik awal Gatot Siswanto mendirikan usaha tahu GTT. Pada tahun tersebut Gatot memproduksi dan memasarkan tahunya di pasar hingga berkeliling.

Gatot menghabiskan bertahun-tahun untuk membangun fondasi usaha yang kuat hungga ketekunan dan kerja kerasnya membuahkan hasil.

Saat melakoni bisnisnya Gatot telah berulang kali menghadapi krisis tetapi dia tidak pernah tumbang. Tahun 1998 bencana keuangan melanda Indonesia, itu menjadi momen pertama tahu GTT menghadapi krisis.

Meskipun begitu Gatot tetap bertahan hingga bencana selanjutnya melanda usaha tahu GTT di tahun 2007. Pasca gencar pemberitaan pembuatan tahu berbahan boraks dan formalin oleh oknum pengusaha tahu, usaha Gatot jadi terdampak.

Meski sempat mengalami penurunan penjualan yang drastis, Gatot berhasil mengatasi persoalan tersebut dengan memasang banner di pintu masuk kota Kediri.

Langkah ini membuat usaha Gatot semakin terkenal bahkan hingga pemerintah daerah. Hal ini menunjukkan keberanian Gatot dalam menghadapi tantangan dan menjaga kualitas produk.

Gatot kemudian mengurus legalitas usaha UKM miliknya dan mulai membentuk komunitas pedagang tahu. Tahun 2013 menjadi momen penting ketika mereka meluncurkan pusat oleh-oleh GTT. Ini adalah pusat oleh-oleh terbesar di Kabupaten Kediri yang dimiliki oleh UKM. Keberhasilan ini tidak lepas dari kerja keras dan komitmen Gatot untuk terus berinovasi.

Baca Juga: Program Kemendagri Indonesia Maju Expo Hadir Dukung UMKM

Tujuh tahun pasca mendapat pencapaian tersebut pandemi Covid-19 melanda dunia. Ini menjadi ujian terbaru yang dihadapi pabrik tahu GTT. Meski begitu GTT tetap bertahan, mereka tidak tumbang walau harus menghadapi ujian berulang.

Kisah sukses gatot sebagai pengusaha UKM tidak pernah lepas dari berbagai ujian. Saat menghadapi krisis akibat pandemi, Gatot fokus untuk menjual produk di lingkup lokal.

Pandemi COVID-19 menjadi ujian terbaru yang mereka hadapi. Mereka tidak hanya bertahan, tapi juga berusaha mencari solusi untuk tetap produktif.

Sebagian karyawan dialihkan ke pertanian untuk menjaga keberlanjutan usaha. Mereka juga mengembangkan produk baru seperti tahu mini yang lebih sesuai dengan kondisi pasar saat pandemi.

Inovasi dan Adaptasi

Pandemi memaksa banyak UKM untuk berpikir kreatif. Pengusaha tahu GTT tidak terkecuali. Ketika pengiriman barang antar kota terhambat, mereka fokus menjual produk di lingkup lokal.

Selain itu, Gatot juga mengembangkan produk baru seperti tahu mini untuk menyesuaikan kondisi pasar saat pandemi. Inovasi ini menunjukkan fleksibilitas mereka dalam menghadapi situasi sulit.

Masa sulit kala pandemi melanda membuat Gatot menyadari pentingnya teknologi digital dan metode pemasaran online. Meskipun menghadapi tantangan dalam menguasai teknologi, usaha tahu GTT tetap mampu beradaptasi.

Pandemi justru mengarahkan usaha Gatot untuk menyentuh digitalisasi. Sembari beradaptasi Gatot juga berusaha untuk berinovasi dengan menghadirkan produk baru guna menarik lebih banyak pelanggan.

Bagi Gatot pemasaran berbasis sosial media sangat penting, sebab berkat strategi pemasaran digital pabrik tahu GTT tetap bertahan hingga sekarang.

Selain melakukan pemasaran di media sosial Gatot juga bekerja sama dengan platform e-commerce. Cara ini efektif untuk meningkatkan jangkauan pasar usaha tahu milik Gatot Siswanto.

Baca Juga: Pengusaha Muda Sukses, Omset Ratusan Juta dari Modal 1 Juta

Pentingnya Komunitas dan Pembinaan

Kisah UKM sukses ini tidak sampai di situ saja. Untuk mengembangkan bisnisnya semakin menurut Gatot hal itu tidak lepas dari dukungan komunitas.

Berkat tergabung dengan komunitas pedagang, Gatot dapat mengakses berbagai jenis pelatihan bisnis. Selain memberi pelatihan bisnis, berkat bergabung dalam komunitas posisi tahu GTT di pasar semakin kuat.

Adapun komunitas pedagang yang dimaksud adalah Kelud Mandiri. Kelompok ini menjadi wadah untuk saling berbagi pengalaman dan belajar bersama.

Kolaborasi dengan pemerintah dan BUMN turut membantu tahu GTT untuk menjadi UKM sukses dalam berbagai aspek. Mulai dari legalitas usaha hingga strategi pemasaran.

Pandemi COVID-19 mungkin telah mengubah banyak hal, namun dengan semangat dan inovasi, UKM bisa tetap bertahan. Kisah pengusaha tahu GTT menjadi bukti bahwa kesuksesan bisa diraih dengan kerja keras dan kreativitas.

Mereka menunjukkan bahwa dengan dukungan komunitas dan pembinaan, UKM bisa mengatasi berbagai tantangan. Ini adalah inspirasi bagi semua pelaku UKM untuk terus berusaha dan tidak menyerah.

Demikian kisah pengusaha UKM sukses asal Kediri yang tetap berdiri meski menghadapi krisis berulang kali. Cerita ini dikutip dari channel YouTube Juragan Online.


administrator

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *